Cordyceps hidup di dataran tinggi Qingzhang (3500 meter di atas permukaan laut). Cordyceps ini merupakan kombinasi ulat dan rumput. Selama musim dingin, cordyceps hidup di dalam tanah seperti ulat. Pada musim panas keluar dari tanah tumbuh menjadi tanaman kecil. Cordyceps mempunyai daya hidup yang sangat kuat. Makanannya adalah akar dan batang tanaman kecil di dataran tinggi tersebut. Masa pertumbuhan di dalam tanah berlansung selama dua tahun. Cordyceps bisa bertahan tidak makan dalam waktu yang panjang. Tahan terhadap cuaca dingin dan oksigen tipis.
Dalam bahasa latinnya disebut sebagai Cordyceps. Sejak dulu kala dia dikenal sebagai obat paru-paru. Dan terkenal sebagai obat asma, bronchitis, batuk dan lain-lain, serta sakit saluran napas. Hal ini sudah tercatat dalam kitab pengobatan cina sejak 1757 sampai kira-kira 1759. Pengobatan tradisional China banyak menggunakan berbagai bahan alami untuk mengobati penyakit, salah satunya menggunakan Cordyceps Sinensis. Cordyceps Sinensis, dikenal dengan sebutan ‘jamur ulat dari China’ adalah tumbuhan yang termasuk family ergot. Dalam bahasa Mandarin, jenis jamur sangat langka ini juga dikenal dengan sebutan dong chong xia chao (Ulat Musim Dingin dan Rumput Musim Panas). Dikenal juga dengan nama aweto di bagian lain China atau Yarchagumba di Tibet. Termasuk dalam klasifikasi jamur, kandungan nutrisi dan zat-zat aktif di dalam Cordyceps memiliki beragam khasiat secara farmakologi yang berhubungan dengan hampir semua sistem di dalam tubuh manusia. Cordyceps Sinensis adalah spesies jamur yang tumbuh di daerah pegunungan sebelah Tenggara China, dan hanya bisa ditemukan pada ketinggian lebih dari 2000 meter di atas permukaan laut. Spora dari
Cordyceps Sinensis bertebaran dan menyebar oleh tiupan angin pada akhir musim gugur setelah tumbuhan menjadi dewasa. Spora tersebut masuk ke dalam larva (ulat) Hepialidae (sejenis ngengat/kupu-kupu) serta menjadikan tubuh larva tersebut sebagai inang. Secara perlahan spora tersebut menghisap nutrisi larva tersebut untuk menghidupi akar-akarnya. Jamur Cordyceps tumbuh di atas tubuh inangnya hingga larva tersebut mati. Dari bagian kepala larva yang mati tersebut akan muncul badan jamur berwarna coklat tua, sepanjang 3-5 cm. Diperlukan waktu sekitar 6 tahun bagi Cordyceps untuk melengkapi siklus hidupnya. Siklus hidup yang sangat lama tersebut menjadikan Cordyceps tumbuhan yang sangat langka sehingga harganya pun menjadi sangat mahal.
Praktisi pengobatan herbal tradisional China percaya bahwa Cordyceps memiliki kemampuan untukmenyembuhkan hampir semua penyakit. Namun, selama berabad-abad, Cordyceps hanya digunakan secara eksklusif oleh para kaisar di China karena sangat langka dan harganya yang sangat mahal. Hal ini telah membuat Cordyceps Sinensis menjadi sangat terkenal serta serta menjadikannya sebagai bahan obat bernilai tinggi dalam tradisi China.
Legenda mengatakan bahwa orang-orang Yung, yang merupakan kaum pengelana, pertama kali menemukan Cordyceps ribuan tahun yang lalu di dataran tinggi di daerah mereka dan menganggapnya sejenis rumput. Orang-orang Yung mengamati bahwa hewan-hewan yang memakan sejenis rumput berbentuk seperti jamur kecil tersebut menjadi begitu energik dan tangkas. Bahkan hewan ternak sapi yang sudah tua pun menunjukkan tanda-tanda peningkatan kekuatan fisik. Didorong rasa penasaran, orang-orang Yung lalu mengambil tumbuhan tersebut dan setelah mengkonsumsinya mendapati gejala yang mirip dengan hewan-hewan yang memakan rumput tersebut. Sejak saat itu khasiat Cordydeps mulai menyebar ke penduduk daerah lainnya. Di antara golongan masyarakat yang mulai menggunakan Cordyceps untuk pengobatan adalah kaum herbalis di China. Mereka menggunakan Cordyceps untuk mengobati berbagai keluhan sakit pada manusia. Namun, kelangkaan jamur ini menyebabkan harganya menjadi sangat mahal sehingga penggunaan Cordyceps untuk pengobatan hanya terbatas pada kaum kaya dan elit kerajaan saja. Cordyceps Sinensis tumbuh secara liar di dataran tinggi Tibet, di ketinggian lebih dari 5000 meter di atas permukaan laut. Kadar oksigen yang rendah pada ketinggian ini dengan iklim yang ekstrim serta kondisi lingkungan yang tidak bersahabat, membuat hanya segelintir spesies yang bisa hidup karena mampu bertahan dan beradaptasi dengan lingkungan yang keras, termasuk Cordyceps Sinensis. Semakin keras
dan ekstrim kondisi lingkungan dimana Cordyceps tumbuh, semakin tinggi kualitasnya.
Para pencari Cordyceps telah lama menganggap jamur ini sebagai ‘obat dewa’ dan nilainya lebih tinggi dari emas murni. Masa panen Cordyceps hanya berlangsung relatif singkat, sekitar 4 minggu di bulan Mei dan Juni.
Para pencari Cordyceps yang telah berpengalaman hanya bisa mengumpulkan kurang dari
10 Cordyceps sehari. Jumlah Cordyceps dengan kualitas paling tinggi yang bisa dikumpulkan dalam setahun dari seluruh dunia hanya sekitar 330kg (660 pounds) saja. Hal ini menjadikan Cordyceps sebagai jamur yang sangat langka dan sangat bernilai sehingga hanya bisa dinikmati dan menjadi hak eksklusif kalangan elit kekaisaran China. Di jaman China kuno, Cordyceps hanya digunakan di kalangan istana kaisar dan dianggap memiliki khasiat seperti ginseng yang bisa memulihkan kesehatan tubuh.
Cordyceps digunakan untuk memulihkan kondisi tubuh setelah sakit dalam jangka waktu lama, mengobati lemah syahwat dan impotensi, nyeri syaraf, nyeri punggung, kelelahan fisik, berkeringat di malam hari, gangguan pernafasan, gula darah tinggi, gangguan dan gagal ginjal, penyakit jantung, gangguan hati, meningkatkan vitalitas dan ketahanan tubuh, menenangkan pikiran, mengurangi batuk, anemia, dan insomnia. Pada abad ke-2 sebelum Masehi, kaisar pertama China menggunakan Cordyceps untuk tujuan panjang umur. Wanita cantik China legendaris Yang Kue-fei (701-756 M) juga menggunakan Cordyceps secara rutin dan menganggapnya sebagai obat awet muda. Sejarah pemakaian Cordyceps sebagai herbal antipenuaan dalam pengobatan tradisional China telah ada sejak tahun 1700 SM. Pada periode Dinasti Chin, diceritakan bahwa sang kaisar menyerahkan sejumlah emas untuk memperoleh sejenis jamur untuk pemakaian selama tiga hari. Cendekiawan Tibet juga telah menulis tentang Cordyceps secara rinci pada naskah abad ke-15 dan abad ke-18. Baru pada tahun 1726, dalam sebuah pertemuan ilmiah Cordyceps diperkenalkan ke benua Eropa.
Cordyceps Sinensis yang tumbuh alami memerlukan waktu sekitar 6 tahun untuk melengkapi siklus hidupnya, yang menyebabkan ketersediaannya sangat terbatas sehingga harganya menjadi sangat tinggi.
Khasiat Cordicep
1. Untuk darah
Ø Anti pembekuan darah dalam pembuluh darah jantung
Ø Meningkatkan proses produksi sel darah putih
Ø Menekan terjadinya penumpukan trombosit (sampai >48%)
Ø Memperbaiki kondisi tubuh dan mencegah penyakit menjadi lebih parah
Ø Menurunkan lemak darah
2. Untuk paru-paru
Ø Mengatasi gangguan sistem pernapasan seperti batuk tidak bertenaga, nafas pendek, bengek, asma, masuk angin berkeringat, TBC, dan penyakit paru lainnya)
Ø Mengatasi serta memperbaiki fungsi gaya mekanik sel paru-paru
Ø Memperbesar pembuluh darah, sehingga meningkatkan pasokan darah ke paru-paru
Ø Memperbaiki daya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang menyeluruh terhadap penyakit-penyakit saluran pernapasan
3. Untuk kanker
Ø Mengendalikan kanker stadium lanjur dan melawan tumor
Ø Memberikan efek penyembuhan konvensional yang ideal bagi penderita tumor otak tak ganas
4. Untuk jantung
Ø Memperbesar pembuluh darah, sehingga meningkatkan pasokan darah ke jantung dan menambah volume darah dalam pembuluh jantung
Ø Memberikan efek penyembuhan dan pemulihan yang stabil
Ø Menyeimbangkan zat kalsium dan fosforisasi
5. Untuk hati
Ø Memiliki daya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang menyeluruh terhadap hati
Ø Langsung memperbaiki fungsi gaya mekanik sel hati dan mencegah sirosis hati
6. Untuk ginjal
Ø Memiliki daya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang menyeluruh terhadap ginjal
Ø Memperbaiki kemampuan mekanisme sel struktur ginjal dan mengatasi lemah ginjal
Ø Memperbaiki kerusakan ginjal akibat pemakaian obat-obatan
Ø Melancarkan air seni dan mengatasi sering kencing malam
Ø Menekan infeksi kronis dan penyakit darah fosfor tinggi
7. Untuk kulit
Memberikan daya pemulihan efektid terhadap penyakit bercak ungu akibat trombosit
8. Untuk pinggang
Mengatasi pegal dan lemah tungkai
9. Untuk seks
Mengatasi ejakulasi dini
10. Untuk organ tubuh secara keseluruhan
Ø Merupakan antibiotik alami kadar tinggi
Ø Anti terhadap berbagai macam virus penyebab penyakit organ tubu
Ø Pemusnah racun
Ø Mengatasi pengaruh obat kimia
Ø Mengeluarkan kotoran beracun dan sisa obat yang bersifat racun dari dalam tubuh
Ø Menurunkan peradangan (kemampuannya melampaui hydroconized pine)
Ø Memperbaiki metabolisme secara menyeluruh
Ø Mengatur kekebalan tubuh secara alami, meningkatkan dan mengendalikan kekebalan tubuh yang berlebihan
Ø Memiliki daya penyembuhan dan pemulihan kesehatan secara menyeluruh terhadap organ tubuh
Ø Mencegah timbulnya penyakit dan memulihkan kesehatan
Ø Meningkatkan daya tahan sel tubuh terhadap proses oksidasi
Ø Menekan rasa lelah (kelemahan fisik)
Ø Menenangkan
11. Untuk usia
Dengan manfaat terhadap organ tubuh secara keseluruhan maka usia kesehatan kita pun dapat menjadi lebih panjang.
Ginseng
Ginseng pada obat herbal Cordycep plus capsule:
1. dapat membantu meningkatakan sisitem kekebalan tubuh.
2. Beberapa ahli obat herbal menyampaikan bahwa tanaman ginseng bisa meningkatakan kualitas hidup.
3. karakter adaptogenik pada ginseng mendorong, merangsang, orang terus muda, sedangkan pada orang tua, biasa memulihkan beberapa sel-sel rusak pada badan
4. Ginseng juga dapat menolong anda melawan flu serta penyakit infeksi yang lainnya.
5. Pertumbuhan jenis tertentu pada sel kanker dapat di tambah oleh ginseng.
6. Chinese Medicine journal melaporkan ginsenosides memiliki efek anti tumor serta dapat mengindukasi keruasakan pada sel-sel nuroblastoma.
7. Selain itu ginseng juga berfungsi dalam menghambat perkemangan siklus sel, sehingga dapat memperhambat pertumbuhannya sel kanker